Saat ini aku sedang menikmati indahnya suasana malam hari dari balkon kamarku, perasaanku saat ini campur aduk. Hari ini, tepatnya malam ini aku akan dikhitbah oleh seorang pria yang selalu menemaniku sejak kecil, pria yang sudah kuanggap seperti Kakakku sendiri.
Aku selalu mencoba mengikhlaskan Muhammad bahagia bersama pilihannya, tetapi untuk menghapus semua kenangan indah apalagi perasaan yang sudah lama berada dalam hatiku, perasaan lebih dari seorang sahabat rasanya sungguh sulit.
Saat aku sedang sibuk dengan pikiranku, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarku, lalu akupun segera membukakan pintu kamarku.
"Assalamualaikum Bunda." ucap Ayna saat aku membukakan pintu kamarku.
"Waalaikumsalam masuk yuk sayang." ajakku padanya.
"Bunda lagi apa?" tanya Ayna saat kita sudah berada di balkon kamarku.
"Bunda sedang menikmati malam, Ayna disuruh Umi kesini buat temenin Bunda?" tanyaku sambil menatapnya.