"Kalian sedang ada masalah? Tdak biasanya bersikap seperti ini." ucap Pak Samsudin diluar dugaan membuatku terdiam karena bingung aka menjawab apa.
"Nggak ada apa-apa kok Pak, makasih sudah menyimpannya yaa, kalau begitu kita pamit, Assalamualaikum." ucap Ali dan aku pun hanya mengikutinya keluar dari ruang guru.
"Aisyah... Apa kamu benar gak mau maafin aku?" tanya Ali membuat langkahku terhenti.
"Apa kamu berpikiran seperti itu?" tanyaku balik.
"Aku tau kamu adalah orang pemaaf, tapi aku juga masih takut kalau kamu kecewa sama aku, dan aku takut kamu jauh dari aku hingga aku kehilangan kamu." ucap Ali.
"Apa kekecewaanku salah?" tanyaku membuat Ali terdiam.
"Aku sudah maafin kamu, dan mungkin aku gak akan pergi dalam waktu dekat, tapi entah kalau nanti." sambungku.
"Aisyah..." panggil Ali saat aku melangkah pergi tetapi aku enggan untuk menghentikan langkahku dan melihat kearahnya, aku masih merasakan sakit jika bertemu dengannya.