"Yaudah, aku yakin kok adik kelas kita mau aktifin eskul Tahfidz." ucap Kakak kelas yang lainnya.
"Semoga aja." jawab Kak Wildan.
"Kita aja Kak." teriak Afiqah, Neila dan Fasya membuat kita terkejut.
"Kalian mau aktifin eskul Tahfidz?" tanya Kak Wildan.
"Iya Kak, aku sama sahabat-sahabat aku akan berusaha buat eskul Tahfidz yang bisa bermanfaat bagi sekolah ini dan semua siswa-siswi disini." ucap Afiqah yakin membuat kita kembali terkejut, karena dia belum membicarakan hal ini sebelumnya.
"Afiqah..." belum sempat laki-laki berbicara, Fasya sudah memotongnya terlebih.
"Iya Kak, tapi bimbing kita yaa supaya gak salah langkah." ucap Fasya.
"Oke kalau kalian mau, kita bakalan bantu sebisa kita yaa... kita juga yakin kalian pasti bisa." ucap Kak Bima sambil tersenyum kearah Fasya.
"Semangat yaa..." sambung Kak Bima yang hendak merangkul pundak Fasya. Namun, Navis pun dengan cepat menjauhkan Fasya dari Kak Bima dan akhirnya dialah yang dirangkul oleh Kak Bima.