Ujian akhir semester sudah di depan mata, dan kabar buruknya, Sandra belum siap sama sekali. Jujur saja, belajar bukan hal yang disenangi cewek itu, apalagi pelajaran hitung-menghitung. Sandra paling benci hal itu.
"Ah! Nih soal kenapa sih pada ngajak berantem mulu." Pekik Sandra frustasi. Sudah setengah jam lebih ia berkutat dengan lembar-lembar soal latihan matematika, dan ia baru berhasilĀ mengerjakan enam dari empat puluh soal. "Kenapa sih?! Hobi banget nyusahin orang." Omelnya pada lembar soal yang dipegangnya.
Sementara Ali hanya tertawa kecil melihat kelakuan lucu cewek itu.
Hari ini mereka janjian bertemu di tepi danau, tempat yang dulu pernah ditunjukkan Ali pada Sandra. Ali sengaja memilihkan tempat itu untuk bimbel-kilat-pra-UAS. Tempat ituĀ sempurna untuk belajar, asri, nyaman, tenang, dan tak banyak gangguan. Kecuali suara mobil lewat yang sesekali terdengar.
"Udah deh, Kak, gak usah ketawa." Ketus Sandra. "Nambahin beban pikiran aja."