"Terima kasih Tante, Om, sudah memberi izin Luna untuk ikut makan malam, makanannya sangat enak," ucap Luna pelan dan tersenyum.
Kia dan Andi mengangguk.
"Luna, kamu pulang diantar Sakti yah, tidak enak sudah malam juga. Takut di jalan kamu kenapa-napa," ucap Andi tersenyum.
Kia mengangguk. "Iya, betul itu Luna, kamu diantar pulang Sakti yah."
"Bagaimana Sakti?" tanya Andi.
Sakti tentu mengangguk saja. Ini juga akan menguntungkan bagi Sakti. Tau kenapa? Sakti jadi akan bisa tau di mana letak rumah Luna, dan siapa orang tuanya. Rencana bagus bukan?
"Tidak, Om, Tante, Luna bisa pulang sendiri. Tidak mau merepotkan, sudah cukup Luna merepotkan kalian," ucap Luna menunduk.
Kia menggeleng, dan menghampiri Luna lalu mengelus rambutnya.
"Luna tidak merepotkan. Malahan Tante senang Luna bisa datang. Sudah yah, kamu pulang sama Sakti oke?"
Luna menatap wajah Kia dan Andi bergantian, lalu berhenti di Sakti. Sakti mengangguk pelan seolah Luna harus mengiyakan permintaan mereka.