"Astaga nggak gitu Jia, kamu kan tahu wajah aku itu ganteng kayak boyband Korea, jadi di dalam sana banyak yang ngefans sama aku, kalau mereka lihat aku sama kamu berduaan bisa-bisa kamu di musuhi." tutur Vito agar Jia bisa paham dengan kondisi yang tidak memungkinkan ini untuk dia dan Jia masuk bersama.
Jia berjalan dengan cepat meninggalkan Vito yang masih terdiam, entahlah Jia harus percaya atau tidak, tapi sepertinya ada sesuatu yang sedang berusaha Vito tutupi.
Jia tidak mau ambil pusing, dia berjalan menuju aula sekarang masih jadwalnya ospek jadi Jia tidak ingin di hukum karena terlambat cukup kemarin dia dihukum karena memanggil Vito tanpa embel-embel kakak.
Jia menajamkan penglihatannya melihat seorang cewek yang masih pagi sudah caper dengan cowok-cowok yang lewat di depan, Jia tentu mengenal cewek itu, cewek yang sejak kemarin menjadi temannya.
"Fera!" teriak Jia memanggil Fera yang sedang duduk di bangku.