"Ann, gawat!" Teriakan seseorang dari arah belakang spontan membuat kedua orang itu berbalik. Dari sana, tampak Rania dan Tata berlari mendekat.
"Kalian ngapain ke sini?" Ann melepas bando handuk pink berbentuk pita dari kepala Tata. "Pake baju ginian pula," tanyanya sambil menunjuk piyama kedodoran yang dipakai kedua temannya itu.
"Udah. Itu urusan belakangan," balas Tata. "Sekarang, mending lo ikut kita. Ada hal penting yang harus kita omongin."
"Urgent banget," timpal Rania.
Kedua orang itu kompak menyambar lengan Ann dan mengajaknya pergi. Namun dengan cepat, Ann mengukuhkan langkah. "Bang Andra," katanya sambil mengarahkan pandang pada kakak laki-lakinya itu, berniat meminta izin pergi.
Andra berderap mendekat, kemudian memberikan sebuah kunci pada Ann. "Abang udah pesan taksi buat kamu. Nanti langsung ke rumah aja."