Dunia ini ... membosankan.
Aku ingin membunuh diriku sendiri, Ingin mencoba menikam diriku sendiri, Ingin Loncat dari keatasan, Tetapi kenapa diriku sepengecut itu sampai tidak berani melakukan apapun.
Manusia ... apa karena aku manusia jadi memiliki rasa seperti itu?
Kenapa aku harus menjadi manusia.
Tidak ada yang memperdulikanku, Teman? Mereka hanya memanfaatkan diriku untuk meñdengarkan mereka haha, Melihat manusia lain saja membuatku merasa tidak baik.
Keluarga sudah tidak penting bagiku, Coba kalian pikirkan, Ibu yang melantarkan Anaknya karena lelaki lain, Ayah yang sampai menggunakan uang tabunganku untuk menikahi perempuan lain.
Tetapi... mereka tetap ingin kuanggap Keluarga, Tetapi mengapa mereka melantarkanku?
Kehangatan sudah tidak terasa bagiku rasanya... tetapi kuingin merasakannya lagi...
Tidak tahu, Tetapi ada sesuatu yang tidak membosankan.
Didunia yang membosankan ini ada sesuatu yang membuatku bisa merasakan perasaan aneh ini.
Ya, Mimpi, Didunia itu perasaanku benar-benar menjadi tidak tahu apa, Bersama orang yang berada dimimpi ini, Tersenyum, Melakukan aktivitas bersama, Aku ingin tetapi diduniaku ... tidak ada yang begitu.
Semuanya suram rasanya setelah bangun dari tidur.
Apa yang kuinginkan? Aku tidak tahu, Jati diriku pun aku tidak tahu, Aku tidak mengenal diriku, Aku.... ingin mati.
Menjalani hari seperti biasa berada dikamar sendirian, Ingin mati ingin mati itu saja yang kupikirkan tetapi diriku yang pengecut tidak akan bisa.
Tidur.
Tolong biarkan aku tidur selamanya, Aku tidak ingin berada didunia Yang begitu.
Jika tidak bisa aku hanya menghabiskan waktu dengan main game Flying Cat adventure, Game... mungkin akan kumasukkan hal kedua yang membuatku tidak bosan.
"Yeyeyeyyey, Hari ini ada event Petualang dengan teman ...."
"Sedangkan temanku hanya 2 itupun mereka telah offline dari beberapa tahun yang lalu."
...
"Tidak ada pilihan lain, Aku harus mencari teman."
"Aku ... sama sekali tidak tahu bagaimana cara berkomunikasi...."
"Haa ... Aku ingin menenangkan diri di lokasi Terbaik menurutku."
*Yaitu rumahnya.*
Ternyata ada visitor dirumahnya.
"?? Jarang sekali ada visitor dirumahku, Kukick saja."
Tetapi tiba-tiba Aku berubah pikiran setelah melihat avanya.
"Kostum Kucing terbang yang paling kuinginkan ... Keren... mungkin akan kubiarkan saja."
Tetapi tiba tiba ...
Chat dari Player Limia : Halo, Kamu pemilikk rumah inii?
Aku tidak menjawabnya, Tidak penting.
Aku menunggunya pergi, Tetapi ia tidak pergi-pergi aneh.
Tring* Kamu memiliki permintaan pertemanan dari Player Limia.
Sama sekali tidak penting ... Tapi karena sudah lama tidak tidak ada yang add diriku aku ingin menerimanya ...
Pada akhirnya aku menerimanya.
Chat dari player Limia : Terimakasih Ricoa telah menerima permintaan pertemanan ku! ^v^ Aku sepertinya sangat tertarik dan menyukaimu, Apa kamu mahu Berpasangan Di event terbaru nanti?
Aku sangat memerlukan ini ... Tidak tahu mungkin ini namanya takdir, Walau hanya begitu, Tidak tahu aku hanya ingin berterimakasih, Walau aku hanya akan memanfaatkannya untuk event.
Ricoa : Ya.
Chat dari player Limia : Baiklah, Kalau begitu Besok ayo kita berjuang ^v^.
Ricoa : Ya.
Sudah berapa lama ya aku tidak merasa seperti ini tapi ...
Jangan terlalu mengikuti suasana Diriku... Dunia ini hanya membohongi mu, Player itu juga hanya iñgin memanfaatkanmu.
Setelah off dari game Hanya membuat sarapan seperti biasa.
Teman ... bagaimana ya, Menurutku itu hanya saling memanfaatkan untuk menghilangkan rasa kesepian dan hanya itu.
Tapi ... perasaan ini seperti didalam mimpi.
Berpikir soal teman membuatku mengingat pada orang dulu yang hanya mempermainkan diriku, Aku tidak akan terbawa suasana lagi, Semuanya hanya menipu.
Dirumah sendirian terkadang aku merasa sangat kesepian hingga depresi, Ingin keluar tetapi diriku sangat pengecut, Apa yang kutakuti sebenarnya.
Keesokan harinya kuhanya akan menjalani hari seperti biasa tetapi hari ini ada event.
Aku pun login ke game tiba-tiba ada wajah avatar Limia didepanku ... *Karena setiap spawn saat login akan spawn ditempat ia berdiri sebelumnya, Limia mengetahuinya jadi ingin menjahilinya.*
Ricoa : Kaget.
Chat dari player Limia : Hahahaa kenaaa kamu.
Ricoa : ...
Request dari player Limia : Bergandengan tangan.
Ehhh... mereka bahkan menambahkan fitur baru untuk event ini...
....
Tidak masalah ini hanya untuk event.
Akupun mengeklik yes.
Event ini hanya Berpetualang di Gamenya bersama Temannya saja akan mendapatkan banyak hadiah... Game ini memang terbaik, Terimakasih juga Limia telah datang walau diriku hanya akan memanfaatkannya.'
Tidak tahu, Aku tidak menolak permintaan Player ini ... buruk sekali.
Ricoa : Apa dirimu selalu bersifat seperti ini pada semua orang?
Chat dari player Limia : Tentu saja tidak, Anda temanku yang special jadi tidak.
Ricoa : Teman ... teman itu bagi mu itu apa, Apa kamu tahu?
Limia : Teman hmm ... Mungkin selalu menemani dan membantu dan seperti itulah.
Ricoa : Untukku ... Teman hanya Sesuatu yang dimanfaatkan untuk kehidupan, Mungkin diriku ini sedang memanfaatkanmu, Apa kamu tidak keberatan?
Limia : Hmm, Memanfaatkan, Aku tidak peduli Memanfaatkan itu tidak semuanya tidak benar, Memang banyak yang memanfaatkan dan lalu pergi setelah itu, Tapi aku yakin kamu tidak akan memanfaatkanku seperti itu, Manusia itu memang makhluk yang saling memanfaatkan, Jadi aku tidak peduli dan tidak keberatan jika kamu hanya memanfaatkanku ^o^
Ricoa : Limia, Kamu hebat ya, Langka sekali orang seperti itu.
Limia : Menurutku kamu lebih hebat dariku :3
Ricoa : Kutidak mengerti kenapa dirimu bilang begitu.
Limia : Kedepannya dirimu akan mengerti hehe.
Bersambung.