Kepala Sam terasa berputar-putar. Mungkin karena pengaruh dari donor darah yang telah ia lakukan. Hingga tidak sengaja ia menabrak seseorang saat ia hendak pergi meninggalkan rumah sakit. Ia butuh waktu untuk memikirkan semua kejadian yang terjadi. Ia tidak tau harus berbuat apalagi, setelah mengetahui jika Alisa dan Akbar adalah darah dagingnya. Tidak hanya satu hati yang telah Ia hancurkan tapi dua hati sekaligus.
"Maaf, maafkan saya!" ucap Sam berpegang pada dinding rumah sakit. Lelaki itu hampir terhuyun jatuh di lantai lobby rumah sakit.
"Maaf, maaf!" ucap suara wanita yang tidak asing masuk dalam indra pendengaran Sam.
"Kamu!" ucap Sam saat melihat wanita yang telah menabraknya adalah wanita yang pernah berada di dalam hidupnya di masa lalu. Mereka saling terkejut saat bersitatap.
"Sofia tunggu!" seru Sam saat Sofia dengan cepat memutar tubuhnya hendak berlari meninggalkannya.