Ada pulang ada pergi, mereka sama-sama menjadi pemicu untuk tetap hidup bersama.. Tidak ada yanh bisa menunda atau bahkan meminta jatah, semua memjadi titipan yang berupa titopam rahasia tetaplah sama dengan posisinya, ia tidak terjungkal bahkan terbalik. Semua tatanan Tuhan sangat mengesankan, tidak ada yanh bisa menandingi apalagi menyaingi. Karena selamanya Tuhan satu, tidaj untuk di duakan.
Pagi yang berganti siang dan berputar lagi sore pun tidak bisa di rasakan langsung oleh para penduduk bumi, mereka lebih fokus pada aktivitasnya. Yang mengalihkan mereka dari perputaran waktu, sampai bergantinya cuaca.
Sore itu pekat tapi tidak sedang turun hujan, petir bersambaran seakan-akan hujan akan menghatantam lebat, tidak terlupakan angin yang juga berhembus besar, menggugurkan dedaunan yang sebelumnya tertempel erat pada rantingnya.