Pertemuan adalah takdir, tapi ada pertemuan tanpa di sengaja yang mengantarkan mereka pada jalan berupa ketetapan takdir. Dimana mereka harus menerima tanpa membuat keputusan sendiri.
Dan perpisahan pun terjadi karena awak dari pertemuan, keran tidak ada istilah perpisahan tanpa ada dulu pertemuan. Hanya saja harus bisa membedakan di mana ia harus menemukan titik kebenaran berupa takdir, atau pun kesalah fahaman berupa cerita belaka.
Cerita yang akan abadi biasanya di kemas dengan berbagai macam penguat cerita itu sendiri, jika jalan cerita bisa membawa ke imajinasi maka ia itu benar-benar cerita bersejarah. Yang akan tersebat dengan penokohane atau alur cerita yang sama tentunya.
Di dalam gelapnya malam senin itu juga ada banyak cerita, mereka para pemeran akan mencoba terus menjalankan jalan ceritanya dengan baik. Maka para pemeran itu selalu menjadi topik terbaik untuk cerita yang terbaik juga.