Suasana ricuh saat rumah sakit masih dalam waktu sore hari, banyak sekali ambulance yang silih berganti berdatangan untuk mengantar pasien yang sedang dalam keadaan darurat. Bahkan ruang ICU sempat penuh dan harus mengantri untuk beberapa waktu.
Parkiran di penuhi kendaraan orang-orang yang sedang bermukim di rumah sakit sebagai pasien maupun penunggu pasien, Pak sopir dan bu Sulistiani sengaja memarkirkan mobilnya di luar area rumah sakit, agar tidak berdesakan dan menghindari antrian.
Bu Sulistiani membuka jendelanya sedikit, dan bingung melihat suasana sekitarnya yang menurutnya sangat asing itu. Lalu membuka lebih lebar lagi, dan mendongakkan kepala langsung lurus dengan tulisan rumah sakit itu. Ia terbelalak heran, menebak apakah benar Anne sedang ada di rumah sakit besar di Surabaya itu?