Keringat yang semestinya sudah berhenti itu menjadi mengalir deras Setelah pak sopir mengetahui keberadaan Anne, tubuhnya ingin ambruk tapi kalinya masih kuat untui Tetap menjadi peyangganya.
Bayangan macam-macam yang sudah terngiang di fikiranya, jalan yang macet, harus berkali-kali memilih gang yang muat untuk di masuki mobinya, atau lagi jaraknya yang sangat jauh. Yang membuat Pak sopir enggan untuk kembali ke Surabaya.
"Kenapa Pak?" Tanya petugas itu panik saat melihat wajah Pak sopir yang tiba-tiba saja lemas, bahkan mereka sempat menawarkan minum dan makanan, tapi Pak sopir menolaknya dengan baik.