Jurus gombalan kak Ahmad berhasil menggagalkan rencana mbok inem untuk membuat May dan kak Ahmad malu di hadapan Anne, tapi kak Ahmad harus menanggung ulahnya sendiri yang akibatnya ia terpaksa menggendong si nenek tua bernama mbok inem itu.
"Cepetan nak Ahmad" Pinta mbok inem sekali lagi, giginya habis di makan usia sehingga cara bicaranya menjadi khas nenek-nenek, Anne terkekeh sambil menghadap ke belakang. Tidak tega melihat kak Ahmad yang akan menjadi pangeran untuk si nenek tua.
Kak Ahmad menggaruk punggung lehernya, rasanya merinding sambil bergidik diam-diam. Dia mendapati mbok inem yang sedang mengangkat ke dua lengan tanganya ke arah Kak Ahmad. Mau tidak mau, kak Ahmad harus menuruti permintaan mbok inem agar masalah cepat selesai, dan yang pasti tidak berlanjut fitnah akibat gangguan pikun mbok inem.
May yang mengintip dari balik tirai kamarnya berusaha membujuk kakaknya, mengepalkan tanganya dan mengancam kak Ahmad jika sampai dia tidak menuruti perintah itu.