[Jangan lewat situ, pasti mereka sudah ngumpet di belakang mading, lewat tangga sebelah timur saja kelihatanya lebih Aman] Salah satu Tim memberitau lewat telfonya, kemudian cowok itu hanya berdehem sembari memberi jawaban setuju.
Tangan May masih di ikat dengan jemari Tangan cowok Itu, jeratanya terlalu kencang sehingga May kesulitan untuk melepaskanya.
"Hey Andi lepasin!" May berteriak setelah dia melihat papan nama di bajunya, ingin sekali menggigit tangan itu, tapi yang pasti bau Gigi May akan membekas di tangan Andi, dan May memilih untuk menginjak kaki Andi dengan kaki kananya dengan sangat kuat.
Aawww!!!
Teriak Andi kesakitan, justru sepatu May yang trepes sangat tajam sehingga injakan itu terasa kasar dan kuat. Untungnya tangan Andi tidak berpihak dengan kakinya, tanganya tetap erat memegang tangan May. Andi belum mengerti tentang intruksi yang baru saja di terima Doni, teman Andi.
Sssst….