Setiap hari aku selalu mengasah pedangku,namun orang selalu berpikir bahwa aku aneh . Mereka bilang aku tak seharusnya mengasah pedang setiap hari karena tidak diasah pun pedangnya sudah cukup tajam untuk memburu hewan seperti rusa atau babi hutan. Tapi sayangnya aku tak ingin memburu hewan namun aku ingin memburu ma-
perkenalkan nama-ku dion,aku adalah seorang anak bungsu dari 5 bersaudara. Semua saudara-ku adalah seorang religius namun entah kenapa aku tidak percaya akan keberadaan "TUHAN",namun karena semua anggota keluarga ku percaya Tuhan aku juga dipaksa harus mempercaiNya.
Dari kecil aku sudah mempunyai cita-cita yaitu menjadi pemburu,tapi bukan sembarang pemburu. Kupikir aku takkan bisa menjadi seorang pemburu namun pikiran itu musnah ketika aku bertemu dengan-nya,aku sangat menghormatinya dan mencintainya lebihdari siapa-pun tapi aku tak bisa memilikinya karena ia sudah mempunyai tunangan. Saat aku mengetahui itu aku menjadi sangat stres bahkan ingin mengakihiri hidup ku sendiri tapi tak ku lakukan karena ada "misi" yang harus ku kerjakan hingga selesai.
sebuah "misi" yang akan mengubah kehidupanku dan dunia,aku akan memburu para makhluk menjijikkan itu dengan tangan ku sendiri bersama dengan kedua teman rekan ku.
Mampukah Dia menjalankan nya?atau dia akan berhenti dan memilih jalan yang lain?