"Kamu tidak serius kan Rei? Kamu hanya bercanda kan?"
Buliran air mata terus berjatuhan, Marcella jatuh ambruk saat itu juga ketika mendengar ibunya telah meninggal dunia.
"Kamu harus sabar Marcella... aku yakin kita bisa lewati semua ini," Rei membantu Marcella bangun dari tempat duduknya.
"Di mana sekarang Jenazah Tante Yunita Rei, kita harus ke sana sekarang." Marcella lantas bangkit dari tempat duduknya.
Tangis Reinard pun pecah saat itu juga, dia tidak kuasa melihat istrinya hancur karena kehilangan satu-satunya orang paling berharga dalam hidupnya. Marcella dibayang-bayangi pertengkarannya dengan Yunita pada saat baru mengetahui kalau ternyata Yunita adalah ibu kandungnya.
Selina merasa kasihan melihat menantunya, sejenak ia melupakan segala kekecewaannya pada Marcella, "Memangnya apa penyebab Tante kamu meninggal Rei?" tanya Selina perlahan mendekat pada putranya.