Nino memilih memutar balik laju mobilnya, rumah Claire masih cukup jauh sedangkan rumah Nino lebih dekat dari supermarket itu.
Claire tidak peduli dengan itu, karena Claire sedang sibuk dengan lamunannya saat ini.
Entah apa yang ada dalam fikiran Claire sekarang, yang jelas Nino khawatir kalau kalimat wanita itu justru akan membuat Claire lupa diri lagi.
Nino tidak akan pernah terima jika wanita itu membuat Claire semakin salah arah, apa yang dikatakannya pasti sangat melukai hati Claire.
Claire pasti marah sekarang, hanya saja Claire menutupinya dengan lamunannya.
Mobil telah berhenti tapi Claire masih saja tenggelam dalam lamunannya, Nino menggeleng lantas keluar.
Membuka pintu Claire dan menepuk bahunya, mengajak Claire untuk segera masuk ke rumahnya.
Claire baru sadar sekarang, kenapa Claire justru dibawa kesini, bukankah Nino bilang akan mengantarkan Claire ke rumahnya.
"Jarak rumah kamu masih jauh, aku kompres dulu pipinya ya, habis itu baru kita pulang"
