"Chel, lo serius mau ikut jam olahraga?" tanya Jessica, khawatir.
"Iyalah Jess, sekarang kan ada pengambilan nilai," jawab Rachel sambil menaruh seragamnya di tote bag.
"Iya tapi masalahnya ini pengambilan bola basket lho, lo kan lagi hamil.." Jessica mengecilkan suaranya pada kata terakhir.
"Gue setuju sama Jessica, mending lo nggak usah ikut ambil nilai bilang aja lo sakit. Pasti nanti Pak Ruben kasih lo ke ringanan," timpal Marsha.
Rachel menggeleng kepala. "Gue beneran gapapa kok, Garrel juga udah izinin gue."
Jessica merotasikan bola matanya. "Kalau lo nggak maksa sampai nangis, Garrel juga nggak bakalan mau izinin lo. Dia juga pasti khawatir sama lo, Chel."
"Sekali ini doang kok, besok-besok udah nggak lagi."
"Chel.."
"Please... Sekali ini aja terakhir gue ikut jam olahraga."
Marsha dan Jessica saling melirik.
"Ok, tapi ingat ya kalau lo sampai kenapa-napa kita bakalan omelin lo!" kata Jessica.
Rachel tersenyum lebar. "Iya-iya, udah yuk ke kelas."
