"Rapat? Rapat apaan?" tanya Jessica karena ia tadi kurang fokus dengan pembicaraan Garrel dan Arga karena kepalanya terus memikirkan Rachel.
"Jadi si Garrel kerja di perusahaan Om Danu, hon, makanya dia juga jarang ngumpul di markas," jawab Arga.
"Hah? Serius, emang lo bisa kerja Rel?" remeh Jessica.
"Wah, meremehkan gue lo, ya bisalah, bego-bego gini gue bisa kerja, ya!" sengit Garrel.
"Nggak yakin gue."
"Terserah lo deh, emang lo tuh suka banget remehin gue."
"Emang lo itu pantes di remehin!" Jessica berlalu memasuki kelas.
"Dih, nggak jelas banget cewek lo!" kata Garrel kepada Arga.
"Enak aja lo! Gitu-gitu gue sayang banget sama dia. Emang kaya lo, jomblo!"
"Wahh, lo tuh sebelas dua belas ya sama si Jessi, suka banget remehin gue, lihat aja ya kalau gue punya cewek, jangan kaget lo."
"Haha, tunjukin lah! Gue kasih mobil Lamborghini gue ke lo kalau lo punya cewek dalam kurun waktu 1 minggu, bisa nggak lo?" taruh Arga.
"Lamborghini kesayangan lo itu?"
