Dapat dikatakan, hari ini sudah terhitung tiga hari Razka tidak masuk sekolah. Karena belum juga menemukan sekolah yang bisa menerimanya, Razka memilih untuk bekerja seharian di pasar.
Tiga hari ini Razka tidak hanya bekerja di kios beras, tapi juga di kios ikan dan sayur.
Setelah tidak ada lagi yang harus dilakukan, Razka memberi dirinya sendiri waktu untuk beristirahat. Dia memijat punggungnya sendiri yang terasa sakit dan juga merenggangkan tubuhnya agar tidak kaku.
"Kak Razka." Secara spontan Razka menoleh ke arah sumber suara. Dia cukup terkejut melihat keberadaan Angel dan Bram di hadapannya saat ini.
"Akhirnya kami menemukan kamu, Razka." Bram menepuk bahu Razka sekali bersamaan dengan cowok itu yang berdiri.
"Ehm ... Om sama Angel ... lagi belanja?"
"Enggak. Kami memang mencari kamu di sini," jawab Bram yang membuat Razka terheran-heran. "Angel sudah menceritakan apa yang terjadi sama kamu. Tapi, Angel percaya bahwa yang terjadi hanya kesalahpahaman."