Razka menurunkan tangannya. Dia menatap Pak Roy, Bu Rima, Via, dan cowok yang bersama Cinta tadi secara bergantian.
Setelah itu, dia beralih menatap Cinta yang tampak sedang ketakutan. "Cin, gue gak apa-apain lo, 'kan?"
"Tolong, Kak Razka berusaha godain aku. Dia udah pegang-pegang tubuh aku karena aku gak mau kasih dia uang," kata Cinta dengan suara bergetar.
Mendengar penuturan Cinta, Razka beralih menatap cowok yang bersama Cinta tadi.
"Ikut kami ke ruang BK, dan jelaskan perbuatan kamu di sana!" tegas Bu Rima.
Razka tidak bisa berbuat apa-apa. Seperti yang sudah dia alami sebelum-sebelumnya, dia tidak pernah diberikan hak untuk membela diri.
Sekeras apapun usahanya nanti untuk menjelaskan kepada mereka, mustahil mereka akan percaya kepadanya. Karena selain Razka tidak memiliki bukti, akan lebih mudah bagi mereka untuk mengeluarkan siswa yang tidak punya apa-apa daripada mendengarkan penjelasannya.