Garrel berlari menghampiri Al karena ia mendengar teriakan Al memanggil namanya.
"Al? Al kenapa sayang, huh?" Garrel berjongkok di depan Al.
"Papaa!" Al langsung memeluk Garrel dan menangis.
"Papa jangan tinggalkan Al. Al ingin bersama papa... Hiks.." lirih Al.
Garrel mengelus punggung Al. "Papa nggak ke mana-mana sayang. Papa di sini," jawab Garrel mencoba menenangkan Al.
"Tidak, papa tadi tidak ada di samping Al waktu Al bangun tidur. Papa pergi meninggalkan Al.. Hiks.."
Garrel tersenyum tipis. "Yaudah papa minta maaf ya? Papa tadi sarapan sama paman, bibi, kakek dan sepupu Al di ruang makan. Maaf ya udah tinggalin Al di kamar sendiri."
"Hiks... Jangan meninggalkan Al lagi pa. Al tidak ingin sendiri."
"Iya sayang, papa janji. Udah ya jangan nangis lagi." Garrel melepas pelukannya lalu menghapus jejak air mata di pipi Al.
Di ujung sana ada Axel dan Gladis melihat Garrel dan Al di anak tangga. Mereka juga tadi khawatir mendengar Al berteriak memanggili Garrel.