Ceklek.
Pintu kamar terbuka menampakan Nora dan Al baru tiba. Atmaja, Axel, Gladis, suami dan anak Nora menoleh ke arah pintu kamar.
"Itu Al, pi," tunjuk Axel.
Bola mata Atmaja langsung berkaca-kaca melihat wajah cucunya yang sangat tampan dan mirip dengan Rachel.
"C-cu-cu.. Ku.." ucap Atmaja dengan susah payah.
Al sekilas menatap Axel. Axel mengangguk kecil. Ia menggendong Al dan mendudukan Al di samping Atmaja.
"Kakek.." ujar Al dengan lembut langsung memeluk sang kakek. Air mata Atmaja pun jatuh. Untuk pertama kalinya Al memeluknya.
Cucu laki-laki nya yang 2 tahun lalu masih berumur 3 tahun dan masih ia gendong sekarang sudah tumbuh menjadi anak laki-laki yang sangat tampan.
Al melepas pelukannya. "Jangan menangis kakek." Tangan mungil Al menghapus jejak air mata di pipi Atmaja.
Sungguh Atmaja tidak bisa menahan tangisannya. Ingin rasanya ia menggendong Al, tapi keadaannya sudah tiba bisa memungkinkan. Ia sekarang hanya bisa tidur di atas kasur.