Jessica melangkah menelusuri area pemakaman seorang diri tanpa Arga.
Setelah tiga hari lalu Rachel di kebumikan kini ia memberanikan diri untuk mengunjungi makam Rachel.
Karena setelah Rachel meninggal, ia enggan keluar kamar dan terus mengurung diri membuat keluarganya dan Arga khawatir.
Sampai di makan Rachel yang masih basah, ia berjongkok sambil mengelus nisan milik Rachel.
"Hai..." sapanya dengan gemetar.
"Apa kabar? Ini udah tiga hari lo pergi ninggalin gue sendiri di sini. Lo pasti baik-baik aja kan?"
Jessica mengangguk samar.
"Pasti, kan udah nggak ngerasain sakit lagi," lirihnya sambil terkekeh miris.
Ia menatap nisan itu dengan sendu. "Chel... Kangen..."
Air matanya pun jatuh begitu saja. Ia menangis merindukan Rachel sahabatnya.
"Gue kangen lo Chel... Hiks.."
"Kenapa lo pergi secepat ini ninggalin gue sendiri di sini? Gue kangen lo dan Marsha... Kenapa kalian berdua jahat sama gue... Hiks..."
Ia meremas nisan itu kuat.
