Tubuh Rachel merosot di atas lantai lapangan. Bagian perutnya terasa sakit karena lemparan bola Clara mengenai perutnya cukup kuat.
Garrel dengan cepat berlari menghampiri Rachel yang sudah merintih ke sakitan. Arsel, Arga, Zico, Marsha, Jessica dan murid-murid lain juga berlari menghampiri Rachel.
"Arghh sakit.." lirih Rachel.
"Rachel kamu tidak apa-apa?" tanya Pak Ruben, Rachel menjawabnya dengan gelengan kepala.
"Clara, kenapa kamu bisa ceroboh seperti ini? Bapak kan sudah bilang jangan melempar bola terlalu keras!" omel Pak Ruben kepada Clara.
Clara meneguk ludahnya dengan susah payah. "M-maaf pak saya nggak sengaja," jawabnya.
"Sayang.." Garrel langsung merengkuh tubuh Rachel.
"Rel... P-perut aku sakit.." ucap Rachel terbata-bata.
"P-perut kamu sakit?" gugup Garrel.
"S-sakit banget Rel.." Rachel meremas baju olahraga Garrel.
"Rachel!!" Jessica dan Marsha berjongkok di samping Rachel.
"Rel, sekarang lo bawa Rachel ke rumah sakit!" usul Arsel.
