Axel berdiri sambil menatap gedung rumah sakit yang menjulang tinggi dan luas dari area parkir di depannya. Entahlah, tiba-tiba dirinya ingin ke rumah sakit ini dan ingin mengetahui sesuatu yang belum banyak ia ketahui.
Sebelum dirinya benar-benar memasuki rumah sakit. Ia menarik nafas terlebih dahulu lalu membuangnya pelan dan perlahan kakinya berjalan memasuki gedung rumah sakit.
Aroma khas rumah sakit menyeruak di indra penciumannya. Badan angkuh itu berjalan menuju meja resepsionis.
"Ada yang bisa saya bantu mas?" tanya resepsionis itu.
"Saya ingin bertemu Dokter Dellon, apa beliau ada?" jawab Axel.
"Apa sebelumnya mas sudah membuat janji dengan Dokter Dellon?"
Axel menggeleng kepala. "Belum, tapi anda bisa tolong beritahu dia kalau ada seseorang yang ingin bertemu, sebentar."
"Baik mas, kalau boleh tau nama mas nya siapa?"
"Axel Michael."
Sang resepsionis mengangguk. Ia mengangkat gagang telepon dan menekan beberapa digit nomor.
Tut...
"Hallo."