Waktu sudah menunjukkan pukul dua belas siang. Simulasi kali ini berjalan dengan lancar, walaupun banyak kendala yang di rasakan Amel.
"Ayo," ajak Amel yang langsung menarik lengan kedua teman nya menuju parkiran.
"Mau kemana?" suara itu menghentikan langkah ketiga nya, Aliya mencari sumber suara itu dan itu adalah Andra.
Andra tersenyum, "udah selesai?" tanya nya.
"Udah kok, ini mau pulang," jawab Aliya seadanya.
"Pulang? Beneran?" ah, Aliya benci tatapan itu. Tatapan Andra seperti sedang mengintimidasi diri nya.
"Iya beneran lah, lo kira kita mau kemana lagi," jawab Amel sewot, Andra ini membuang waktu nya. Ingat, time is money.
Andra mengedik kan bahu nya, "gue kira kalian mau cari Gavin."
"Ribet amat sih lo Ndra," kesal Amel. Diri nya langsung menarik tangan Aliya dan Siska secara bersamaan.
Amel menarik tangan mereka berdua sambil berlari sampai parkiran, ia langsung menghempaskan tangan kedua nya.
"Anjir cape," napas Amel terengah-engah.
