"Sekarang berangkat gak?" tanya Andra masih setia menunggu Aliya.
"Hm, balas Aliya. Pagi-pagi moodnya sudah hancur karena cowok labil ini. Jujur saja ia masih kesal dengan cowok labil itu karena kejadian memalukan kemarin di pantai.
"Ayo," Andra kembali menarik tangan Aliya. Saat Aliya akan membuka pintu ada seseorang yang membuat moodnya makin hancur. Imelda sedang duduk di kursi depan samping kemudi.
Aliya menarik nafasnya lalu menghembuskannya dengan kasar. "Gue gak jadi ikut, Aliya langsung menjauh dari mobil Andra. Ia berjalan menuju halte. Terserah mau ia telat, Aliya sudah tidak peduli.
"Ya udah terserah," Andra langsung masuk ke dalam mobilnya dan langsung tancap gas.
Aliya menatap mobil yang melewatinya dengan tatapan tajam. "Dasar cowok labil." Umpatnya.
"Gak ada akhlak."
"Aaah elah bodo amat lah."
Aliya menendang batu krikil yang ada di depannya. Hingga ada suara seorang cowok yang menggaduh kesakitan.
"Aw,' pekik cowok itu.