"Nggak kenapa-napa?" tanya Andra dan langsung di angguki oleh Aliya.
"Gue udah biasa kali di giniin. Nggak kenapa-napa kok," Aliya mencoba tersenyum kali ini. Menutupi luka lamanya yang sudah Imelda buka.
Sesak kembali menghampiri Aliya. Sepertinya penyakitnya kambuh lagi. Aliya memegangi dadanya. "Anter ke UKS. "
"Please.." suara Aliya memelan di akhir, Andra yang melihatnya merasa ada yang tidak beres dengan Aliya.
"Ndra, biar gue sama Siska aja anter Aliya ke UKS. Lo masuk kelas aja," ujar Amel. Siska langsung mengambil obat yang ada di tas Aliya dan langsung menyusul Amel ke UKS.
Ah kenapa jadi seperti ini?
Baru saja Andra akan menyusul mereka ke UKS, tangannya sudah dicekal oleh Raffa.
"Biar aja."
Andra menepis lengan Raffa, "dia pacar gue," setelah mengucapkan itu Andra mengikuti mereka.
"Ck, bucin."
***