Perlahan kedua mata Layla mulai terbuka karna terganggu dengan sinar matahari. Tunggu, ada yang aneh. Sepertinya Layla tengah bersandar pada bahu seorang, Oh! Ini kan bahunya Zela.
Layla mengangkat kepalanya merasa matanya sudah tidak ngantuk lagi. Layla menoleh ke arah samping, kedua mata Layla membelalak ketika yang di lihat bukanlah Zela melainkan si benalu. Aish! Kenapa si benalu ada di sini, bisa habis Layla jika Jenna tau kalau Saga duduk bersamanya.
"Kenapa jadi Io yang duduk di sini? Zela mana?" tanya Layla berbondong.
"Gapapa kan gue duduk di sini? Zela duduk sama Farel."
"Nggak! Lo balik ke tempat asal lo, gue gak mau kena omel kekasih lo itu," ucap Layla lalu membuang mukanya.
"Nggak, dia bukan siapa-siapa gue. Dia hanya orang asing yang tiba-tiba masuk ke kehidupan gue. Udah berkali-kali gue jelasin tapi tetep aja gak ngerti."
"Udah berkali-kali juga gue ngomong kaya gini, tapi tetep aja Io gangguin gue terus."