Saat ingin tidur, terdengar suara perut Saga.
Saga memegangi perutnya yang terasa lapar. Saga menghampiri dapur, kemudian membuka lemari es. Saga mendaratkan bokongnya di kursi, Saga mengambil sereal dan mencampurkannya dengan segelas susu putih. Jika hanya mengandalkan sereal sebagai makan malamnya, bisa di pastikan Saga tidak akan kenyang dalam waktu sekejap beberapa lama lagi perut Saga pasti akan berbunyi lagi.
Seketika pikiran Saga melintas tentang bakso. Saga menelan salivanya lalu membasahi bibirnya dengan lidahnya. Saga membayangkan jika malam ini dirinya akan makan bakso. Yang terlihat, Aish! MANTAP.
Saga merogoh saku celananya untung saja Saga membawa handohone dan meletakkannya di saku celana, sehingga Saga tidak perlu susah payah untuk mengambilnya lagi ke dalam kamar. Rasanya terlalu malas.