Hidup juga hanya sekali, Layla akan membiarkan Mamah nya bahagia dengan pilihannya meskipun Layla tidak setuju dan akan membiarkan luka yang tertanam di dalam tubuh nya. Entah ada perasaan apa dengan Saga, yang jelas setiap berdekatan dengan Saga rasa hanya rasa nyaman yang ada tapi jika Saga sudah menyebalkan dirinya jadi enggan terus berdekatan dengan Saga, entah Saga punya daya tarik sendiri atau bagaimana? Keputusannya mungkin yang terbaik, jika keputusannya yang terbaik, tidak jadi masalah juga bukan? Mamahnya akan bahagia, mungkin juga ini menjadi salah satu balasan untuk orang tuanya, meskipun diri nya tidak akan pernah bisa membalas tapi setidak nya membuat Mamah nya bahagia, itu yang menjadi pahala untuk Layla.