Sekarang Giyan sudah berada di ruang osis, ada Zoya di ruangan ini beserta dua anggota osis lain nya. Membicarakan tentang sekolah ini, rapat ini hanya berlangsung empat orang saja, hanya ketua osis, wakil, sekretaris dan bendahara.
"Mungkin rapat hari ini hanya segini aja." Ucap Giyan.
Sekertaris osis dan bendahara osis melenggang pergi dari ruang osis.
"Ngapain lo masih di sini? Lo gak mau pulang apa?"
"Lo gak peka sama perasaan gue iyan."
"Maksudnya?"
"Gue masih suka sama lo."
"Tapi gue gak suka sama lo." Ucap nya lalu melenggang pergi.
Zoya menyusul Giyan yang pergi dari ruang osis. "Kenapa gak denger penjelasan gue sampai akhir."
Giyan berhenti melangkah. "Tadi gue udah kasih jawaban kan, gue gak bisa lagi untuk suka sama lo."
"Kenapa gak bisa? Bukannya itu hal yang mudah?"
"Mudah bagi lo sulit bagi gue."
"Kalian ngomong apaan si? Ko nada nya marah-marah gitu?" tanya Wisnu yang tiba-tiba berada di belakang.