Key menatap dengan tatapan kosong tidak ada arti apapun. Tidak di sangka dirinya akan pergi esok hari, Tidak ada salam perpisahan yang Ia ucapkan untuk siapapun. Bahkan yang mengetahui kepergiannya hanya Shanum salah satu temannya dan menjadi teman sebangkunya. Karna kepergiannya ini di rahasiakan, Mungkin ketika dirinya baru sampai di sana baru ada yang menanyakan tentang kepergiannya atau bahkan tidak akan ada yang menanyakannya.
Shanum meminta menelfonnya malam ini, Apa sebaiknya dirinya telfon saja sebagai bentuk salam perpisahan. Ia mengambil handphone yang berada di sampingnya.
Di lihatnya nomor Shanum segeralah Ia menekan panggilan.
"Halo."
"Halo." Ucap seseorang dari sebrang sana.
"Gue bingung mau ngomong apa sama lo, Yang jelas ini terakhir kalinya kita telfonan. Dan pasti nanti di singapura Io bakal ganti nomor dan gak akan bisa hubungin gue lagi."