Dirinya di runding rasa bersalah, Karna telah melukai Key, Saat ini dirinya sudah berada di atas tempat tidur.
Terkadang juga ia memikirkan air mata Key yang terjatuh karna dirinya, Apa dirinya masih pantas untuk mendapatkan kata maaf dari mulut Key? Mustahil Key akan memaafkan dirinya.
Ia mengambil handphone yang berada tepat di sampingnya, membuka aplikasi kontak. Ragu ingin menghubungi Key lalu meminta maaf, Apa Key akan tetap merespon dirinya, Tentang kejadian tadi pagi saja, Ia tidak yakin bahwa Key akan menganggap itu hanya angin yang berlalu. Ia mengurungkan niatnya yang ingin menghubungi Key, Bukanya tidak berani untuk meminta maaf pada wanita itu, Dirinya hanya ingin Key menenangkan pikiranya.