"Eum, iyan" panggil key
"Hm" yang dipanggil hanya mengeluarkan deheman
"Lo bisa usul ide ga?" ucap key
"Ide?" ia mengerutkan dahinya "Ide apa?" ia malah berbalik tanya kepada key
"Kira-kira jawaban yang pas buat gue kasih tau ke shanum apa ya" kata key
"Jawaban apa?" tanyanya
"Gue gak mungkin kan bilang kalo gue jatuh ke jurang"
"Emangnya kenapa? Emang lo jatuh ke jurang kan"
"Gue gak mau dia terus-terusan marahin zoya" lirih key
"Kira-kira gue jawab apa ya kalo shanum tanya?" ia mencoba bertanya kepada Giyan siapa tau Giyan mempunyai ide untuk memberikan jawaban kepada shanum, apalagi melihat kakinya yang merintis kesakitan, sudah bisa dipastikan bahwa key sedang terluka
"Jawab sejujurnya lah"
"lihh lo mah kan, kan gue gak mau kalo shanum tau ini semua" ketus key, ia mengerucutkan bibirnya, karena tidak mendapat usulan ide dari Giyan
"Udah sampe" kata Giyan yang menurunkan sedikit badannya, agar key bisa turun