Arga bertemu dengan Radit di hari Selasa minggu depan. Dia mengenalkan Arga pada instuktur mereka, Kak Joe. Arga bahkan sudah merasakan kekuatan laki-laki itu hanya dari caranya bersamalan. Kak Joe langsung menyuruh mereka untuk bersiap-siap dan langsung ganti baju. Arga langsung ikut latihan hari itu juga. Ada beberapa hal yang sempat dia lupakan tapi untungnya Kak Joe memaklumi hal itu dan memberinya arahan.
Sisanya hanya perasaan senang Arga yang berhasil melakukan hobinya lagi. Setelah melakukan latihan selama dua jam lebih yang bagi Arga terasa seperti sepuluh menit, mereka berhenti. Kak Joe langsung menepuk pundak Arga. Dia mengatakan kalau Arga punya potensi besar di bidang taekwondo dan dia senang karena Arga mau ikut ekskul mereka. Pelatihnya itu bahkan langsung menawarkan apa dia mau ikut turnamen antar sekolah bulan depan.
"Turnamen apa?" tanya Arga penasaran.