"Dek, bangun udah siang! Mau sekolah nggak?" teriak mama Liya dari balik pintu kamar Liya.
Liya mendengar suara mamanya yang sedari tadi teriak pun terganggu, mau tak mau Liya segera bangun, tapi masih terduduk di atas kasur nya.
"Dek, udah bangun belum, sih!?" teriak Rani lagi.
"Udah, Mah," jawab Liya dengan suara sedikit serak ciri khas orang bangun tidur.
"Buka pintu nya!" suruh Rita. Liya bangkit lalu menuju pintu.
"Mama kan udah bilang kalo pintu itu nggak usah di kunci, mama nggak bisa bangunin kamu, nanti kesiangan!" omel Rani setelah Liya membuka pintu. Liya mengangguk saja.
"Ya udah sana cepetan mandi udah jam segini, ditinggal kakak berangkat nanti!"
Liya menggeleng pelan. "Nanti Liya berangkat sendiri aja."
"Ya udah mandi sekarang, kalo udah cepetan turun. Sarapan!"
Liya segera mandi agar tidak terlambat datang ke sekolah karena ini hari Senin jadi ada kegiatan rutin upacara bendera.
