Cliera menyesal, andai saja dia tidak ikut kelas musik mungkin tidak akan se-melelahkan ini pikirnya.
Lelah bukan karena kecapean, tapi Cliera harus kuat berperang dengan batinnya yang terus merasa tidak nyaman dengan perasaannya. Cliera tau, tidak mudah untuk bersikap seperti biasa disaat hubungannya dan Rasya saja masih seperti benang kusut. Rasa canggung juga sedih selalu Cliera rasakan saat dirinya dan Rayhan bertatap mata.
Hari sudah semakin larut, tapi belum ada tanda-tanda Gian akan menjemputnya. Kenapa kakaknya itu melarangnya berangkat sendiri menggunakan mobil, kalau menjemputnya saja lama seperti ini, membuat Cliera menunggu dam berakhir bosan. Kalo sudah seperti ini, Cliera sendiri yang susah.
Giandra
Kamu dimana? Masih di sekolah?
Anda
Hm. Kak Iyan jadi jemput gak sih?
Giandra
Kayanya gak bisa deh Kakak lagi nemenin Abi, dia sendirian di rumah. Kemarin rumahnya abis kemalingan, jadi takut ditinggal sendiri
Anda