Di sisi lain, Liya yang mendapat pesan terusan dari Rara membulatkan matanya, membaca dengan perlahan.
Pipinya memanas, perasaannya sangat senang, Vano mau bertanggung jawab atas semuanya. Liya berteriak senang sampai kakaknya datang ke kamar Liya dengan tergesa-gesa karena suara Liya yang terdengar sampai kamar kakaknya.
Dan saat itu juga Kevin memaafkan Vano sepenuhnya, mereka melupakan masalah itu. Semua kembali semula.
Namun, Kevin masih menyukai Liya dan Vano malah merasakan perubahan dalam perasaannya. Entah hati Vano sudah menyukai Liya atau ia senang karena masalahnya sudah selesai. Vano tak tahu itu.
Vano dan Ardan berjalan menuju parkiran, tanpa Sevan dan Kevin. Mereka berdua sedang berada di perpustakaan untuk membantu menata buku.
Kevin dan Sevan meminta Vano dan Ardan untuk membantunya, tapi Vano dan Ardan malah meninggalkannya.
"Tungguin gue, Van, gue mau pamer sama lo," kata Ardan membuat Vano menaikkan satu alisnya.
