Di sinilah mereka sekarang, kedai es krim langganan Cliera dulu dengan Rangga. Saat masih SMP Rangga sering mengajaknya kesini jika Cliera tidak badmood atau ada masalah. Terhitung berapa taun, tempat ini masih terlihat sama.
Dan terakhir Cliera mengunjunginya, adalah hari yang sama saat dia sempat kehilangan penglihatannya. Ada orang tak bertanggung jawab yang menabraknya, sampai sekarang Cliera belum tau siapa orangnya dan dimana dia sekarang.
"Kok cuma satu? Buat kamu?" tanya Cliera heran, kenapa hanya ada satu mangkuk?
"Aku lagi gak pengen."
"Oh, oke." Cliera pikir mereka akan makan semangkuk berdua, ternyata hayalan nya terlalu tinggi.
"Aku beneran lagi gak pengen."
Cliera mendongkrak, "aku juga lagi gak ngambek."
Rayhan tertawa, tidak dikasih tau pun dia sudah tau jika Cliera marah, kentara sekali.
"Cepetan abisin, nanti keburu gelap, kasian Mama kamu udah nungguin."
"Ah iya, soal Layla, aku-"