"Ra?"
"Hmm?"
"Kalo aku bilang aku cinta sama kamu, kamu percaya gak?"
"Enggak!"
"Aku sejahat itu ya sampe kamu gak percaya sama apa yang aku bilang?"
"Iya, Io lebih jahat dari seorang bajingan! Gue gak percaya lagi sama omongan busuk lo!"
"Aku gak butuh cinta dari sekedar kata-kata, karena bisa aja kan semuanya hanya sandiwara? Kamu itu manusia biasa Rayhan, kamu bisa aja kan bohongin aku? Siapa yang tau?"
Rayhan mendadak diam seperti patung, tubuhnya juga gemetar. Ada setumpuk rasa bersalah karena telah lancang menyakiti hati gadis sebaik Cliera, gadis yang tidak pernah berbuat salah apapun terhadapnya. Haruskah Rayhan sudahi saja semuanya? Tapi kenapa berat untuk melepaskan Cliera? Ada rasa tidak rela, dan Rayhan tau bahwa dia amat sangat takut kehilangan Cliera. Apalagi status mereka kini berbeda, dan Rayhan tidak ingin semuanya hancur begitu saja.
"Rayhan."
"Ya?"
"Kalo semisal aku selingkuh dan punya cowok dibelakang kamu, gimana?"
Sengaja! Manasin!