Aliya memutuskan untuk pulang ke rumah Amel. Entah kenapa ia ingin sekali berbagi cerita tentang semua yang ia lakukan hari ini. Kebetulan Siska juga tengah menginap. Wah sepertinya akan seru, pikir Aliya.
Aliya menekan bel rumah Amel. Tapi Amel tak kunjung membukanya. Aliya mencoba lagi, sampai ketiga kalinya.
Surprise....
Aliya terkejut. "Siapa yang ulang tahun?" tanya Aliya terheran. Ulang tahunnya masih lama kan? Baru kemarin ia merayakannya.
"Bangke," umpatan itulah yang keluar dari mulut Amel dan Siska.
Aliya menyeritakan keningnya adakah yang salah? "Apaan sih?" tanya Aliya.
Amel membuka pintu rumahnya semakin lebar, "ayo masuk," ajak Amel, Aliya langsung masuk ke dalam rumah Amel.
Aliya mengikuti kemana langkah Amel, Aliya terheran siapa yang ulang tahun? Begitu banyak dekorasi ulang tahun.
"Siapa yang ulang tahun? Perasaan ulang tahun gue masih lama deh."
Amel mendudukan bokongnya di sofa. "Si Devan ultah," ucap Amel. Aliya nampak bingung. Devan ultah?