"Nah kan kalah lo," ucap Raffa dengan riang nya sambil menunjuk wajah temannya itu. Andra hanya bisa diam, ia kesal kenapa bisa dirinya kalah.
"Tantangannya..." Raffa sengaja menggantungkan ucapannya agar Andra penasaran.
"Jangan macem-macem lo," ucap Andra sambil menunjuk wajah Raffa menggunakan telunjuknya.
Mereka sudah sepakat, siapa saja yang kalah bermain game play station akan dikenakan hukuman.
"Lo harus nyatain cinta ke Aliya," ujar Raffa dengan kekehannya.
"Wait... Gak ada yang namanya Aliya di sekolah kita ya Raffa," Andra meninggalkan Raffa. Dia berjalan ke sofa yang sudah di duduki oleh Devan dengan kekehannya.
"Ada anjir," ucap Devan sambil mentoyor kepala Andra.
"Kakak kelas," lanjut Devan sambil memakan kue yang ada diatas dimeja.
"Gue harus tembak Kakak kelas gitu?" tanya Andra.