Layla melepas seatbelt yang melekat di tubuhnya. Hari ini di antar oleh Marvin dia merasa bersalah karna kemarin dia tidak jadi menjemput dirinya dan dia akan mengantarkannya di hari lain, Marvin menepati janjinya, padahal dirinya sudah menolak Marvin untuk tidak perlu susah payah mengantarnya karna mulai sekarang Layla akan lebih mandiri. Salah dirinya juga si, kalau dirinya tidak menghubungkan Marvin terlebih dahulu tidak akan terjadi hal ini.
"Pulang gue jemput ya?" pinta Marvin.
"Gak perlu!" tolak Layla.
"Kenapa?" tanya Marvin.
"Gak usah. Gue gak mau repotin lo lagi. Jadi, mulai sekarang lo ga perlu lagi anter-jemput gue."