Tok tok tok ketuk seseorang dari arah pintu kamarnya.
"Pasti papah" tebaknya.
La langsung buru-buru menuruni tempat tidurnya, tebakan nya benar, ia langsung berhambur pada pelukan papahnya. Ia melepas pelukan papanya.
"Kamu udah jenguk key belum" la terdiam sejenak
"Emm, udah ko pah"
"Besok ulang tahun key, om ryan udah bikin kejutan, rencanya sih kejutanya bakal diadain di sekolah" ucap nathaniel.
"Oh ya"
Sang papah hanya mengangguk lalu tersenyum.
"Kamu udah siapin hadiah belum buat key?"
Kenapa harus pertanyaan itu lagi? Dirinya terus di teror pertanyaan itu lagi, sungguh melelahkan harus berbohong apa lagi.
"Yan" panggil nathaniel.
"Giyan" ulang sang papah
La langsung terkejut kala papahnya memanggilnya "Kenapa pah?"
"Kamu yang kenapa? Malah bengong papah tanya, kamu lagi mikirin apa?"
"Ngga pah, gak mikirin apa-apa"
"Pertanyaan papah tadi belum di jawab, jadi gimana?"
"Gimana apanya pah?"
"Kamu ko jadi pikun gini sih? Yang tadi masa gak inget"