Mereka berdua berjalan meninggalkan parkiran motor nya itu, ini masih sangat pagi, hanya 1, 2 orang saja yang ia lihat.
Key memutar lagu dengan menggunakan earphone nya itu. Dan ia menyanyikan lagu tersebut, hanya reff nya saja
"Tuhan ku cinta dia"
"Cinta siapa?" tanya Giyan
"Ku ingin bersama nya" lanjut key menyanyi
"bersama siapa?" tanya Giyan
"Ku ingin habiskan nafas ini berdua dengan nya"
"Habiskan nafas sama siapa?" tanya Giyan
"Jangan rubah takdir ku"
"Rubah gimana maksud nya?" tanya Giyan
"Satukan lah hati ku dengan hati nya"
"Hati siapa yang harus di satuin?" tanya Giyan masih tak mengerti
"Bersama sampai akhir" ucap key, reff terakhir yang ia nyanyikan
"Bersama siapa si key" tanua Giyan ia sama sekali tak mengerti
"Key" panggil Giyan
"Hah? Kenapa?" tanya key
"Itu tadi CINTA SIAPA? BERSAMA SIAPA? RUBAH GIMANA MAKSUD NYA? HABISKAN NAFAS SAMA SIAPA? HATI SIAPA YANG HARUS DI SATUIN? BERSAMA SIAPA?" tanya Giyan sekali lagi