Dea mengunyah bala-bala di mulutnya perlahan. Bala-bala kantin SMA Suci memang terkenal sebagai jajanan favorit di sekolah itu. Sejujurnya, Dea lebih suka dengan saus kacangnya yang disiram di atas bala-bala panas yang baru digoreng. Saus kacangnya sangat pedas dan pas di lidah Dea sangat pas di atas adonan bala-bala renyah. Pacarnya bahkan tidak berani menyentuh bala-bala Dea karena melihat banyaknya sambal yang gadis itu tuang. Tapi sekarang kepala dan matanya tidak teruju pada bala-bala yang dia makan.
Fokusnya ada pada sosok gadis yang duduk di sebelah Robin.