"Lo kenapa, Sa? Jangan bikin parno deh!" omel Alana yang sudah ketakutan dengan tingkah aneh Marisa.
"Lu kenapa, Sa?" tanya Aryan. Ternyata para lelaki ikut terkejut dan berhenti berjalan setelah mendengar omelan Alana. Tanpa menjawab, Marisa melihat ke atas. Sorotan lampu yang tadi ia lihat sudah tidak ada. Marisa meneguk ludahnya.
"Bisa gak cewek-cewek di depan aja?" tanya Marisa. Alana yang masih memegang lengan Marisa merasakan tubuh gadis itu bergemetar. Kini dia tahu pasti terjadi sesuatu tadi. Anak-anak lelaki mengangguk lalu mempersilakan para gadis untuk berjalan duluan.
"Lo lihat sesuatu ya, Sa?" bisik Alana. Marisa mengangguk dan menjelaskannya dalam bisikan. Tentu saja hal ini membuat Alana tambah merinding. Dia bahkan menghentikan cerita Marisa agar tidak dilanjutkan. Dia sudah ketakutan sekali.